Antisipasi Sebaran Omicron, Lapas Kendari Uji Usap Antigen Pegawai
sultra.jpnn.com, SULAWESI TENGGARA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara melakukan uji usap antigen kepada seluruh pegawai menyusul naiknya kasus COVID-19 yang cukup signifikan guna memastikan para pegawai tidak terinfeksi virus tersebut.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama di Kendari, Senin mengatakan pihaknya melakukan tes usap antigen sesuai instruksi Kemenkumham pusat sebagai bentuk deteksi dini dari COVID-19.
"Saat ini sedang terjadi peningkatan penyebaran virus, apalagi saat ini ada varian baru Omicron, sehingga pucuk pimpinan kami di pusat membuat surat edaran imbauan kepada kami supaya melakukan antisipasi atau deteksi dini terhadap seluruh pegawai," katanya.
Sesuai Surat Edaran Kementerian Hukum dan HAM pusat agar melakukan deteksi dini kepada seluruh pegawai melalui uji usap antigen sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 dan varian baru Omicron di dalam Lapas.
"Apalagi, di Lapas ini banyak warga binaan yang kita harus jaga dan kita pastikan mereka terlindungi dari COVID-19, dan yang menjaga, yaitu pegawai dan sipir harus aman dari COVID-19 juga," ujar dia.
Lapas Kelas IIA Kendari bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan uji usap kepada 109 pegawai guna deteksi dini dari COVID-19.
Dia menyebut pegawai Lapas Kelas IIA Kendari antusias mengikuti uji usap antigen meski telah ditugaskan bekerja dari rumah. "Ini kan demi keselamatan keluarga kita juga. Walaupun WFH (work from home), tetapi di rumah kita punya keluarga," kata Samad.
Dalam memutus mata rantai COVID-19, seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Kendari telah melakukan vaksinasi hingga dosis lengkap dan saat ini pihaknya bersurat kepada Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan vaksin penguat atau booster.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara melakukan uji usap antigen kepada seluruh pegawai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News