Sulbar Diguncang Gempa, Warga Belum Berani Masuk Rumah
sultra.jpnn.com, MAMUJU - Sebagian warga masih bertahan di luar rumah. Mereka belum berani masuk ke kediamannya karena takut akan terjadi gempa susulan.
Langkah itu dilakukan setelah gempa dengan magnitudo 5,8 magnitudo melanda bagian wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada Rabu pukul 13.32 WITA.
Keluarga Rafiuddin termasuk di antara warga yang hingga Rabu (8/6) Sore belum berani masuk ke dalam rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.
"Kami belum berani masuk ke rumah karena khawatir ada gempa susulan," kata Rafiuddin, warga daerah Simboro di Kabupaten Mamuju.
Rafiuddin bersama keluarganya langsung keluar dari rumah saat merasakan getaran akibat gempa pada Rabu siang.
"Awalnya, getaran gempa tidak terlalu keras namun beberapa saat kemudian guncangannya semakin keras sehingga saya langsung menyelamatkan diri bersama anak dan istri," katanya.
Keluarga Rafiuddin dan warga lainnya masih bertahan di depan rumah mereka pada Rabu sore.
"Kami masih trauma akibat gempa tahun lalu sehingga malam ini kami terpaksa mengungsi dengan membuat tenda di depan rumah," kata Rafiuddin merujuk pada gempa yang terjadi di wilayahnya pada Januari 2021.
Warga belum berani masuk ke kediamannya karena takut akan terjadi gempa susulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News