Rusia Serang Ukraina, 536 Korban Warga Sipil, 136 Meninggal Dunia
sultra.jpnn.com, BERLIN - Korban terus berjatuhan di pihak Ukraina setelah Rusia melancarkan agresi militernya.
Perserikatan Bangsa Bangsa mencatat, sedikitnya 136 warga sipil tewas, termasuk 13 anak, dan 400 orang lainnya terluka.
"Jumlah korban tewas yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi," kata juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk HAM (OHCHR) Liz Throssell saat konferensi pers, Selasa (01/02)
Throssell juga mengatakan bahwa 253 korban berada di wilayah Donetsk dan Lugansk di Ukraina timur.
Program Pangan Dunia PBB (WFP) meningkatkan aktivitasnya di Ukraina sehingga pihaknya dapat membantu hingga 3,1 juta orang, kata juru bicara WFP Tomson Phiri.
"Persediaan makanan kini menipis," katanya, menambahkan.
Sementara itu, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) melaporkan bahwa lebih dari 660.000 orang, yang mayoritas anak-anak dan perempuan, telah meninggalkan Ukraina dan mengungsi ke negara-negara tetangga dalam enam terakhir sejak invasi dimulai.
Juru bicara UNHCR Shabia Mantoo saat konferensi pers di Jenewa mengatakan terdapat laporan bahwa orang-orang menunggu hingga 60 jam untuk bisa sampai di Polandia.
Perserikatan Bangsa Bangsa mencatat, sedikitnya 136 warga sipil tewas, termasuk 13 anak, dan 400 orang lainnya terluka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News