Kasus Aktif COVID-19 di Kota Kendari Menurun

Rabu, 02 Maret 2022 – 11:03 WIB
Kasus Aktif COVID-19 di Kota Kendari Menurun - JPNN.com Sultra
Seseorang saat menjalani uji usap antigen di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: ANTARA

sultra.jpnn.com, KENDARI - Penyebaran COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sudah terkendali. Hal itu terlihat dari statistik kasus aktif yang mulai menurun akhir-akhir ini.

Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 Kota Kendari mengungkapkan, kasus aktif COVID-19 turun menjadi 454 orang.

"Data kasus aktif saat ini menjadi 454 setelah ada 62 kasus sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu (2/3).

Dia menyebut dari total kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari didominasi orang tanpa gejala (OTG) sehingga diarahkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk masa penyembuhan dari virus itu.

Meski melakukan isolasi mandiri, namun pihak Dinas Kesehatan setempat tetap melakukan pemantauan dan rutin melakukan komunikasi melalui puskesmas di wilayah kerja masing-masing.

"Kalau per 28 Februari kemarin (28/2) jumlah BOR itu mencapai 32 persen dari 306 tempat tidur yang disediakan," ujar dia.

Ia menyampaikan hal yang harus dilakukan dalam menekan angka penyebaran C0VID-19 dan varian baru Omicron di daerah itu yakni melakukan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktifitas sehari-hari.

Kata Rahminingrum, memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas merupakan suatu keharusan yang dilakukan saat ini, karena penyebaran kasus COVID-19 belum berakhir.

Penyebaran COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sudah terkendali. Hal itu terlihat dari statistik kasus aktif yang mulai menurun
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia