Penguatan Daya Saing, UMI Makassar Gandeng Kampus Terbaik Malaysia
sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini fokus pada penguatan daya saing menuju pemeringkatan kampus internasional.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi terdepan di Sulsel, UMI Makassar menggandeng Universitas Malaya, Malaysia yang merupakan kampus peringkat 70 dunia dan terbik di negeri jiran.
Rektor UMI Prof Dr Basri Modding memberikan apresiasi atas penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Malaya (UM) untuk peningkatan kualitas pendidikan kedua perguruan tinggi.
"Kami berharap dengan kolaborasi ini kami juga ingin belajar di Universitas Malaya, sebagai universitas terbaik di dunia dengan ranking 70 dan terbaik pertama di Malaysia," kata Prof Basri dalam keterangan di Makassar, Rabu (24/8).
Ia menjelaskan penandatanganan kerja sama dengan Universitas Malaya di Malaysia itu, merupakan bentuk komitmen dan ikhtiar UMI menuju pemeringkatan kampus internasional.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Basri Modding juga memperkenalkan UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang telah berusia 68 tahun dan status akreditasi menduduki peringkat 27 dengan dari kurang lebih 4.000 perguruan tinggi di Indonesia.
Sementara itu, Naib Canselor Universitas Malaya Prof Dato Ir Mohd Hamdi Abd Shukor, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Rektor UMI bersama rombongan di kampus UM.
“Sebagai rumpun yang sama, agama dan budaya yang sama, akan memudahkan kita mencari kesamaan dan banyak hal bisa dilakukan secara bersama. Karena itu, MoU ini dapat ditindaklanjuti dengan berbagai program, seperti riset bersama, pertukaran dosen.dan mahasiswa serta program lainnya," katanya
UMI Makassar menggandeng Universitas Malaya, Malaysia yang merupakan kampus peringkat 70 dunia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News