Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan Digelar Sore Ini
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriah akan digelar sore ini, Jumat (1/4). Sidang isbat penetapan awal Ramadan akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama setelah pemaparan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Pemaparan posisi hilal tersebut didasarkan pada pemantauan hilal di 101 lokasi di seluruh provinsi di Indonesia.
Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan permulaan bulan dalam kalender Islam.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Adib mengatakan, pemantauan hilal atau rukyatul hilal akan dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bekerja sama dengan instansi terkait lain dan organisasi masyarakat Islam di daerah.
Adib menjelaskan bahwa hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil pemantauan hilal akan dijadikan sebagai masukan dalam sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadhan.
Menurut dia, berdasarkan hasil hisab semua sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada 1 April 2022 atau 29 Syaban 1443 Hijriah sekitar pukul 13.24 WIB.
"Pada hari rukyat, 29 Syaban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," kata Adib dalam keterangan persnya.
Menurut Kepala Sub-direktorat Hisab Rukyat dan Syariah Kementerian Agama Ismail Fahmi, sidang isbat antara lain akan dihadiri oleh sejumlah duta besar dari negara sahabat serta perwakilan dari Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriah akan digelar sore ini oleh Kemenag di Auditorium HM Rasjidi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News