Senyum Iptu Imam Husein yang Menenangkan Hati

sultra.jpnn.com, KENDARI - Wakil Komandan Detasemen (Wadanden) Gegana Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKP Gusti Komang Sulastra diutus mengantar jenazah Iptu (Anumerta) Imam Agus Husein untuk diserahkan ke keluarganya.

Usai dilakukan upacara pelepasan jenazah almarhum Iptu Imam Agus Husein, Selasa (12/4) sekitar puku 07.00 WITA di Mako Brimob Polda Sultra, Konda, Konawe Selatan jenazah kemudian diterbangkan ke Medan Sumetera Utara (Sumut).

Jenazah Iptu Imam Husein akhirnya tiba di kampung halamannya di Jalan William Iskandar Nomor 14, Kelurahan Penyabungan 2, Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut.

Iptu Imam Agus Husein adalah Kepala Unit (Kanit) Subden Wanteror Gegana Sat Brimob Polda Sultra. Dia merupakan alumnus Akademi Kepolisian Tahun 2020.

Bagi Wadanden Gusti, Iptu Imam Husein adalah sosok perwira yang murah senyum. Dalam keadaan marah pun, lanjutnya, almarhum tidak pernah menunjukan raut muka yang kesal atau dongkol. Ia selalu tersenyum.

"Seakan-akan raut mukanya itu menenangkan hati saya, seperti menyuruh saya jangan marah," ujarnya.

Kronologi Kematian Iptu Imam Husein

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko memaparkan kronologi Iptu Imam Agus Husein tewas, seusai mengamankan aksi unjuk rasa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menurut Kombes Gatot, perwira Brimob Polda Sultra itu mengalami kecelakaan. Iptu Imam Husein bertugas dalam kelompok Satuan Brimob Polda Sultra yang diperbantukan dalam penanganan unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Kendari, Senin (11/4).