Fakta Terbaru Video Ajaran Sesat Membolehkan Pasutri Saling Memuaskan saat Berpuasa
sultra.jpnn.com, SITUBONDO - Polres Situbondo menemukan fakta terbaru dari penyelidikan atas viralnya video ajaran sesat membolehkan pasangan suami istri (pasutri) saat berpuasa. Video yang meresahkan warga Situbondo, Jawa Timur itu mencatut salah satu ulama yang berpengaruh.
Sebelumnya, video itu memperlihatkan seorang berserban yang mengaku bernama Kiai Syarif Situbondo. Dia pun memberikan ceramah yang memperbolehkan suami istri bersanggama saat berpuasa.
Akibatnya, video berisikan ajaran sesat itu membuat resah masyarakat Situbondo. Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengatakan pihaknya telah memperoleh informasi dari seseorang bernama Gus Idris.
Dia sebenarnya merupakan pembuat video itu di Malang, bukan di Situbondo. Video itu bertujuan sebagai sarana edukasi bahaya ajaran sesat seperti dalam narasi video originalnya.
Pihak Gus Idris bahkan telah membuat klarifikasi pada kanal mereka, Gus Idris Official, di YouTube.
Mereka menegaskan bahwa dalam video originalnya tidak ada penyebutan Situbondo. Namun, kemudian video itu justru diedit oleh pihak lain.
Gus Idris menyampaikan permohonan maaf kepada para tokoh agama dan masyarakat di Situbondo atas kehebohan yang terjadi.
Di sisi lain, Kapolres Situbondo berterima kasih kepada para tokoh agama dan kalangan dari Nahdlatul Ulama, antara lain, KH Jaiz Badri Masduki selaku Wakil Ketua Aliansi Ulama Tapal Kuda (Autada).
Polres Situbondo menemukan fakta baru dari penyelidikan viralnya video ajaran sesat yang membolehkan pasutri saling memuaskan saat berpuasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News