Detik-detik Menegangkan saat Pos Ramil TNI Diserang Warga Bersenjata Parang
sultra.jpnn.com, MAYBRAT - Sekelompok warga berlari menuju Pos Komando Rayon Militer TNI (Posramil) persiapan Mare di Kampung Suswa Distrik Mare wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron menceritakan detik-detik menegangkan saat anggota TNI berjaga Pos Ramil saat diserang warga bersenjata parang yang dipengaruhi minuman keras, Minggu (17/4).
Dengan parang terhunus, warga memaksa mendekat. Semakin dekat, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan.
Kelompok warga ditegur agar tidak mendekat. Teriakan itu rupanya tak digubris. Tetap mendekat hingga tembakan pertama.
Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh Pelaku dan tetap maju menuju Posramil, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah.
Lagi-lagi peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan dan pelaku tetap maju dan naik ke tangga Pos sambil mengayunkan parang kepada Danramil yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku.
Melihat kondisi genting tersebut, kata Kapendam, anggota Posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan. Pelaku akhirnya berhenti dan ditangkap anggota Posramil.
Beberapa orang lain yang datang bersama pelaku akhirnya melarikan diri. Setelah diamankan, pelaku selanjutnya diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan.
Detik-detik menegangkan saat Pos Ramil TNI diserang warga bersenjata parang. Personel TNI yang menjaga kemudian menembak kaki penyerang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News