Polisi Tangkap Empat Pemanah Pengantar Jenazah
sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Tukang busur tidak saja meresahkan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Aksi memanah juga terjadi di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Karena tindakannya itu, empat pemanah ditangkap Polrestabes Makassar. Aksi pidana pemanah ini menganiaya iringan pengantar jenazah di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando Sambolangi mengatakan penyerangan terhadap para pengantar iringan jenazah itu terjadi pada Senin (20/6), kemudian viral sehari setelahnya.
"Kejadiannya itu Senin sore kemudian keesokannya ada video viral di sosial media dan langsung ditindaklanjuti video viral itu. Hasilnya, anggota berhasil amankan empat orang terduga pelakunya," kata AKP Lando Sambolangi di Makassar, Rabu (22/6).
Keempat terduga pelakunya yakni inisial AW (14), DS (18), RP (43), dan AL (19). Keempatnya diduga pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam anak panah dan ketapelnya.
AKP Lando menyatakan para terduga pelaku itu sekarang berada dalam sel tahanan Polsek Biringkanaya, karena anggota masih akan mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lainnya.
"Empat tersangka sudah diamankan, masih dilakukan pengembangan kemungkinan masih ada pelaku lain," katanya lagi.
Sebelumnya, viral video iring-iringan pengantar jenazah bentrok dengan warga di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (21/6).
Empat pemanah ditangkap Polrestabes Makassar karena telah menganiaya pengiring jenazah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News