Sederetan Kekerasan yang Dialami Dila dari Kakak Angkatnya
sultra.jpnn.com, SUKOHARJO - Tuhan punya rencana terbaik buat Umairoh Fadlilatunnisa atau Dila (7). Beban hidup yang ditanggungnya kini sudah berakhir. Dila dikebumikan di TPU Astono Loyo Tegalan, Rabu (13/4) siang.
Dila merupakan anak angkat Kartini. Bocah TK warga Dukuh Blateran Rt 1 RW 2, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dila menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh kedua kakak angkatnya, yakni Galih Sukma Buana (24) dan Fajar Nur Hidayat (18).
Dila menjadi klimaks dari rentetan penganiayaan yang selama ini dia terima.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan kedua kakak angkatnya itu sering melakukan tindak kekerasan kepada Dila.
Dari hasil pemeriksan terhadap pelaku, kata dia, Galih melakukan pemukulan kepada korban lebih dari satu kali hanya karena alasan sepele.
Galih pernah memukul Dila dengan gagang pel sebagai hukuman lantaran mengambil uang di warung yang dijaga.
Baca Juga:
"Pernah juga pelaku mengikat tangan dan kaki korban dengan tali rafia kemudian dipukul dengan seblak kasur dari kayu rotan. Dia (Galih) juga pernah menampar pipi korban kemudian memukul sebanyak tiga kali hingga mengeluarkan darah," kata Kapolres Wahyu Nugoroho. (jpnn)
Umairoh Fadlilatunnisa atau Dila yang berusia tujuh tahun mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh kakak angkatnya.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News