Copot Menag Yaqut, Pengamat: Jokowi Susah Ditebak
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini Presiden Joko Widodo mencermati gelombang protes terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menurutnya, presiden harus merespons suara publik atas sosok Menag Yaqut yang menjadi sorotan atas kekisruhan akhir-akhir ini.
Yaqut diprotes lantaran pernyataannya yang mencontohkan gonggongan anjing ketika menjelaskan SE Menag Nomor 05 Tahun 2020 tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
"Soal mencopot menteri kewenangan presiden. Saya yakin Jokowi pasti mencermati betul perkembangan kekisruhan ini," kata Adi kepada JPNN.com, Sabtu (26/2).
"Jokowi susah ditebak, dari dulu banyak menteri yang dianggap layak kena reshuffle, nyatanya tak diganti," sambung Adi.
Menurut dia, seharusnya jabatan menteri agama diduduki oleh tokoh yang tak pernah bikin gaduh.
Selain itu, memiliki karakter tenang, dan bisa menenangkan suasana ketika berbicara.
"Sudah sering suara publik diabaikan. Makannya meski banyak masukan untuk perbaikan negara, tetap tak berkutik karena yang tentukan penguasa," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini Presiden Jokowi mencermati gelombang protes terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News