Putra Gubernur Ali Mazi Pelopori Produksi Minyak Goreng
sultra.jpnn.com, KENDARI - Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara memulai gerakan produksi minyak goreng dengan memfasilitasi sejumlah kelompok masyarakat di Kota Kendari.
Gerakan produksi minyak goreng dilakukan ini dilakukan secara tradisional.
"Tinggal menyegarkan kembali, agar masalah kelangkaan minyak goreng bisa terjawab melalui salah satu kearifan lokal masyarakat Sultra yang telah ada sejak lama," kata Ketua DPD KNPI Provinsi Sultra, Alvin Akawijaya Putra, Sabtu (12/3).
Gerakan produksi minyak goreng ini sebagai wujud keprihatinan karena Sultra kaya akan kelapa.
"Jadi sudah saatnya kita bergerak bersama dari setiap rumah tangga, untuk menjawab kelangkaan minyak goreng," tutur Alvian yang juga putra sulung dari Gubernur Sultra Ali Mazi.
Bagi anak muda jebolan S1 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini, gerakan menjawab kelangkaan minyak goreng dari setiap rumah tangga terkesan sederhana dan mungkin juga merepotkan.
Baca Juga:
Namun jika dilakukan secara bersama-sama dan didukung oleh pemerintah, tidak mustahil Sultra akan terbebas dari kelangkaan minyak, terlebih lagi saat menghadapi momen bulan suci Ramadan. (antara/jpnn)
KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara memulai gerakan produksi minyak goreng dengan memfasilitasi sejumlah kelompok masyarakat di Kota Kendari.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News