Ada Manuver Penundaan Pemilu 2024 juga Gerakan Jokowi 3 Periode

sultra.jpnn.com, GORONTALO - Manuver wacana penundaan Pemilu 2024 sempat menggelinding di awal Januari 2024. Digaungkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kemudian beredar undangan rapat koordinasi penundaan Pemilu 2024 yang akhirnya dibatalkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Kini ada lagi gerakan Jokowi 3 Periode. Joko Widodo dipasangankan dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi dukungan terhadap ide/gagasan Presiden Joko Widodo berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 kian menguat. Dukungan kali ini datang dari Bali dan Gorontalo.

Melalui dukungan itu maka Jokpro 2024 resmi menuntaskan keterwakilannya di 34 Provinsi. Provinsi Bali mengawali deklarasi pada hari ini yang dihadiri oleh Ketua Jokpro 2024 Regional Bali I.

Ketut Sulantra beserta jajarannya di Banjar Tambahan Bakas, Bali. Masih pada hari yang sama, deklarasi kedua digelar Provinsi Gorontalo dan diinisiasi langsung oleh Ketua Jokpro 2024 Regional Gorontalo Alwi Satingi di Jalan Panca Wardana Kelurahan Ipilo, Gorontalo seperti yang dilansir JPNN. 

Ketua Jokpro 2024 Regional Bali I. Ketut Sulantra mengaku bangga telah mendukung gagasan Jokpro 2024 yang diwujudkan dalam bentuk deklarasi.

Menurutnya, hal ini merupakan momen yang ditunggu oleh para simpatisan di Bali untuk mendukung Jokowi berpasangan dengan Prabowo di pemilu 2024.

Dia menambahkan, Jokowi 3 Periode merupakan pintu menuju kebangkitan Nusantara.