Sentilan Pedas Ruhut Sitompul Terhadap Aksi Bela Islam 2503
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Sentilan pedas Ruhut Sitompul dialamatkan ke Aksi Bela Islam 2503 di Jakarta, Jumat (25/03). Politikus PDI Perjuangan itu sampai menyinggung masalah cari dana, bising hingga menyebut kadrun.
Politikus yang sebelumnya pernah di Golkar dan melompat ke Demokrat itu menanggapi aksi Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi bela Islam berjilid-jilid.
Dia menilai aksi itu bisa saja terjadi apabila ada pihak yang menyokong dana dan logistik.
Baca Juga:
"Darimana dana? Masih ada nasi kotak hari ini?" kata Ruhut sambil tertawa kepada JPNN.com, Jumat (25/3).
Mantan anggota DPR RI tidak meyakini massa aksi PA 212 bergerak sesuai dengan idealismenya. Dia menduga pasti kelompok tersebut hanya ingin mencari uang.
"Mereka bising begitu, cari dana, kan. Biar ada donatur, tetapi donatur sudah pada lari," kata Ruhut Sitompul.
Ruhut juga menyebutkan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, semua organisasi yang radikal tidak diizinkan berkembang.
"Sudah habis mereka semua. Mau HTI, mau FPI. Kadrun lain juga sudah dikuburkan, kalaupun ada, bergerilya mungkin. Kalau gerilya itu juga berapa banyak, sih?" jelas dia.
Sentilan pedas Ruhut Sitompul dialamatkan ke Aksi Bela Islam 2503 dengan menyebut omong kosong, kadrun dan cari dana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News