Aksi Akbar Mahasiswa 1104, Jenderal Andika Janji tidak Represif
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Aksi Akbar Mahasiswa 1104 dengan massa besar-besaran akan digelar Senin (11/4). Di sejumlah daerah demonstrasi sudah digelar selama sepekan ini.
Di Palembang, Sumatera Selatan, ribuan mahasiswa turun ke jalan. Gelombang aksi mahasiswa juga terjadi di Makassar Sulawesi Selatan dan Kendari Sulawesi Tenggara.
Isu yang diangkat terkait dengan penundaan Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Wancana ini dianggap sebagai pengkhinatan terhadap konstitusi.
Menjelang Aksi Akbar Mahasiswa 1104, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Sabtu (9/4).
Jenderal Andika Janji tidak Represif
Dalam pertemuan itu, Jenderal Andika memastikan prajurit TNI tidak akan represif saat membantu polisi menjaga aksi demonstrasi mahasiswa.
Andika saat berkunjung ke rumah dinas Ketua DPD RI di Jakarta menyampaikan para prajurit akan menjalankan tugasnya sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya saat membantu polisi.
“Kami berterima kasih sudah diingatkan oleh Ketua DPD RI. Pasukan kami memang sudah di-BKO (diperbantukan) ke Polda dan Polres untuk antisipasi aksi. Tetapi, kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya,” kata Andika ke La Nyalla.
Panglima TNI pada pertemuan dengan Ketua DPD RI sepakat dengan pendapat itu. Ia meyakini bahwa unjuk rasa merupakan hak politik seluruh warga yang dilindungi oleh konstitusi negara UUD 1945.
Aksi Akbar Mahasiswa 1104 sudah diantisipasi aparat. Panglima TNI Jenderal Andika berjanji tidak represif
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News