Penyerang Tsamara Alatas Sebut Kadrun dan Yahudi, Polisi Pastikan Menindaklanjuti
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Penyerang Tsamara Amany Alatas sungguh rasis. Kata-katanya menyebut kadrun dan Yahudi. Polisi yang sudah mengetahui perlakukan yang dialami mantan politikus PSI itu berjanji akan menindaklanjuti.
Divisi Humas Polri menanggapi cuitan Tsamara Amany soal serangan fasisme dan rasialisme yang dialaminya lewat komentar di akunnya di Twitter.
Serangan tersebut terkait keputusan Tsamara Amany mundur sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) per 18 April 2022.
Baca Juga:
Tsamara Amany Alatas mengundurkan diri dari PSI karena dia ingin melanjutkan pengabdian dari luar partai politik.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa kepolisian bakal menindaklanjuti cuitan Tsamara dan melakukan pendalaman.
"Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). Yang pasti bakal dicek, diperdalam," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/4).
Namun, Kombes Gatot mengaku belum dapat memaparkan secara lebih terperinci terkait dengan kasus serangan rasial terhadap Tsamara.
Dia hanya memastikan polisi bakal menindaklanjuti hal tersebut. Tsamara Amany menggunggah foto di akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI yang menampilkan komentar bermuatan rasial terhadap dirinya.
Penyerang Tsamara Amany Alatas menyebut Kadrun dan Yahudi. Polisi yang sudah meneriba kabar ini memastikan menindaklanjuti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News