Menteri Investasi Bahlil Agendakan Bertemu Bupati Konut Ruksamin
Karena itu ia meminta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatur dengan baik para investor dengan merujuk pada Sumber Daya Alam (SDA) yang memiliki potensi besar menstimulus pertumbuhan ekonomi.
“Potensi 46 miliar metrik ton nikel sudah siap dikelola, serta didukung kawasan yang sudah siap pula. Kami berharap investor di bidang nikel agar di dorong ke Konut,” katanya.
Ketimpangan ego sektoral kementrian katanya, perlu diluruskan. Contoh, pulau Labengki yang ada di Konut, merupakan potensi pariwisata yang sangat luar biasa keindahannya.
Namun berada di wilayah Taman Wisata Alam Laut (TWAL) yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
“Ini perlu kerja sama yang baik agar Investor bisa masuk. Sehingga potensi pariwisata pulau Labengki bisa dikembangkan lebih modern berbasis digital, yang pada akhirnya dapat meningkatkan minat wisatawan regional maupun internasional. Yang nantinya berimpilikasi bagi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ruksamin juga meminta pemberdayaan Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) dalam kerjasama dengan investor di daerah, mesti melibatkan Pemerintah Daerah.
“Karena cukup banyak mengatasnamakan UMKM, namun hanya kamuflase belaka. Sementara masyarakat UMKM di daerah hanya dikorbankan seperti telur mata sapi,” beber Ruksamin. (JPNN)
Menteri Bahlil berjanji untuk mendorong investasi di Konawe Utara dengan berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, KLHK, serta Kementerian Koperasi dan UMKM.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News