Nelayan Kolaka Menghilang Tersambar Petir
sultra.jpnn.com, KOLAKA - Nelayan di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan menghilang setelah tersambar petir. Nelayan yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka diidentifikasi bernama Suriadi (39).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari salah satu keluarga korban bernama Idris Adam.
"Kami menerima informasi dari Bapak Idris Adam merupakan keluarga korban yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang terjatuh dari longboat dan hilang akibat sambaran petir di sekitar perairan Tahoa, Kolaka," kata Aris, Jumat (20/5) malam.
Dia menyampaikan berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 17.45 Wita, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi terakhir keberadaan korban.
"Tim berangkat menggunakan rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR," ujar dia.
Korban sebelumnya dilaporkan memancing ikan bersama dua temannya bernama Firman (28) dan Jasman (25) menggunakan perahu panjang di sekitar perairan Tahoa pada pukul 14.45 Wita.
Baca Juga:
Namun, sekitar pukul 15.00 Wita perahu yang digunakan ketiganya tersambar petir mengakibatkan mereka terjatuh ke laut di mana kondisi pada saat itu hujan deras.
"Dua orang berhasil selamat sedangkan satu orang hilang. Pencarian telah dilakukan namun hingga saat informasi ini diterima pada pukul 17.35 Wita, korban belum ditemukan," kata Aris. (ant/jpnn)
Nelayan Kolaka dilaporkan menghilang saat memancing di Perairan Tahoa karena tersambar Petir
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News