Tak Dapat Minyak Goreng Murah, Ibu-ibu Mengamuk di Perum Bulog Sultra

Dia menyesalkan keputusan Perum Bulog yang menghentikan kegiatan pasar murah itu.

"Kami disini cuman mau datang beli minyak goreng, kalau memang tidak bisa beli dua, biar satu kasian, yang penting tidak sia-sia kami datang di sini, kami sudah tinggalkan anak di rumah untuk datang di sini, tapi tidak ada juga didapat," ungkap warga.

Menanggapi hal itu, Kepala Perum Bulog wilayah Sultra Sitti Mardati Saing mengatakan penghentian pasar murah tersebut karena melihat kondisi masyarakat yang mengantre sangat berdesak-desakan. 

"Kami mempertimbangkan keamanan dari protokol kesehatan, kami memutuskan untuk menghentikan pasar murah ini," kata Sitti Mardati Saing.