Ancaman Tegas Kapolda Sulbar, Pedagang Timbun Minyak Goreng Bersiap Lebaran di Penjara
sultra.jpnn.com, MAMUJU - Kondisi minyak goreng langka di Mamuju, Sulawesi Barat berangsur mulai teratasi. Di sejumlah pusat perbelanjaan kota, minyak goreng curah dan kemasan sudah tersedia.
Sejumlah pedagang juga sudah menjual minyak goreng di depan lapak penjualan mereka di sekitar kompleks pasar baru di Mamuju, Senin (11/4).
Masyarakat sudah tidak kesulitan lagi berbelanja minyak goreng karena sudah tersedia dijual pada sejumlah lapak pedagang di sejumlah pusat perbelanjaan di Mamuju.
"Distributor sudah menyiapkan minyak goreng untuk dijual pedagang, sehingga minyak goreng juga mudah didapatkan masyarakat," kata Lia salah seorang pedagang.
Meskipun tidak mengalami kelangkaan namun harga minyak goreng tetap melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah. Harganya mencapai Rp 23 ribu sampai Rp 25 ribu per liter.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Irjenpol Eko Budi Sampurno mengatakan akan menindak tegas setiap pelaku penimbunan minyak goreng.
Baca Juga:
Ia mengatakan, Polda Sulbar akan memenjarakan pedagang atau oknum yang mencoba melakukan penimbunan minyak goreng di bulan Ramadan ini.
"Saya berpesan di bulan Ramadan ini, bagi oknum yang mencoba melakukan minyak goreng maka bisa jadi harus Lebaran di penjara," katanya. (ant/jpnn)
Ancaman tegas Kapolda Sulbar Irjen Eko Budi Sampurno yang akan memenjarakan pedagang menimbun minyak goreng
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News