Di Tengah Pandemi Covid-19, Kinerja Industri Jasa Keuangan di Sultra Tumbuh Positif

Jumat, 18 Maret 2022 – 06:57 WIB
Di Tengah Pandemi Covid-19, Kinerja Industri Jasa Keuangan di Sultra Tumbuh Positif - JPNN.com Sultra
Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra Maulana Yusuf. Tangkapan layar

sultra.jpnn.com, KENDARI - Kinerja industri jasa keuangan di Sulawesi Tenggara cukup menggembirakan. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, namun perlahan tumbuh ke arah yang positif.

Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra Maulana Yusuf mengatakan kinerja industri jasa keuangan mulai tumbuh positif di tengah pandemi COVID-19 yang makin terkendali.

"Secara umum kinerja industri jasa keuangan sampai Januari 2022 tumbuh positif di tengah kondisi pandemi yang semakin terkendali, tercermin dari tumbuhnya aset perbankan, dana pihak ketiga dan kredit," kata Maulana pada Bincang Jasa Keuangan (BIJAK) bersama awak media secara virtual di Kendari, Kamis (17/3).

Dia menjelaskan, aset perbankan tumbuh sebesar 8,29 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 39,73 triliun, kemudian dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9,44 persen (yoy) menjadi sebesar Rp28,30 triliun.

Selanjutnya, kredit yang diberikan sebesar 4,74 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 28,68 triliun dengan kualitas kredit terjaga pada kondisi yang baik tercermin dari rasio non performing loan (NPL) sebesar 1,94 persen di bawah batas lima persen.

OJK mencatat kredit perbankan di Sulawesi Tenggara didominasi penyaluran kredit kepada sektor pemilikan peralatan rumah tangga lainnya termasuk pinjaman multiguna yaitu sebesar 40,44 persen, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 20,02 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 9,51 persen.

"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yang tumbuh sebesar 1.986,36 persen menjadi Rp2,70 triliun," ujar dia.

Ia menyebut, non performing fund (NPF) perusahaan pembiayaan posisi Januari 2022 sebesar 1,96 persen membaik sebesar 0,77 persen dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,73 persen, untuk asuransi premi dan klaim asuransi umum terkoreksi masing-masing sebesar -12,82 persen dan -0,48 persen qtq.

Kinerja industri jasa keuangan di Sulawesi Tenggara cukup menggembirakan. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, namun perlahan tumbuh ke arah yang positif.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia