Curhat Calon Istri Perwira TNI Korban KKB Papua: Seharusnya Upacara Pedang Pora, Bukan Tembakan Salvo
sultra.jpnn.com, KONAWE - Kepergian Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Iqbal selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mencintainya.
Calon istri almarhum, Jasinta Firda Pertiwi, tentu sangat kehilangan dengan wafatnya anggota Korps Marinir TNI AL itu.
Melalui akun @jasintafp di Instagram, perempuan asal Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, itu mencurahkan kesedihannya yang mendalam.
Jasinta mengunggah video dirinya sedang mengelus-elus kepala almarhum Lettu Iqbal. Dia juga menyertakan tulisan tentang jarak yang kini memisahkan mereka berdua.
"Bukan beda waktu dan pulau lagi. Aku bersyukur banget bisa jadi cinta terakhir kamu," ujar Jasinta dalam unggahannya yang dilihan JPNN Sultra, Rabu (30/3).
Jasinta juga mengunggah video upacara pemakaman calon suaminya yang diiringi tembakan salvo. Prosesi itu tentu bukan hal yang diharapkan perempuan berjilbab tersebut.
Seharusnya, tutur Jasinta dalam unggahanya, dia menggelar pernikahan dengan Lettu M Iqbal di bawah pedang pora. "Bukan upacara tembakan salvo kayak gini," tulisnya.
Namun, Jasinta menyadari bahwa manusia hanya bisa berencana, sedangkan Allah menjadi penentunya. Dia pun mengharapkan doa dan penyemangat.
Kesedihan mendalam kekasih almarhum Lettu Marinir Iqbal dicurahkannya melalui media sosial instagramnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News