Curhat Calon Istri Perwira TNI Korban KKB Papua: Seharusnya Upacara Pedang Pora, Bukan Tembakan Salvo
![Curhat Calon Istri Perwira TNI Korban KKB Papua: Seharusnya Upacara Pedang Pora, Bukan Tembakan Salvo - JPNN.com Sultra](https://cloud.jpnn.com/photo/sultra/news/normal/2022/03/30/curhat-calon-istri-perwira-tni-korban-kkb-papua-harusnya-kit-8ldk.jpg)
"Dukung aku, semangatin aku, peluk aku."
Jasinta Firda Pertiwi juga mengunggah tangkapan layar atau screenshot percakapannya dengan almarhum di aplikasi WhatsApp. Keduanya saling menanyakan kabar masing-masing.
Lettu Muhammad Iqbal merupakan putra Sulawesi Tenggara (Sultra). Komandan peleton (Danton) Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua itu gugur karena diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menggunakan senjata pelontar granat (GLM).
Jasinta Firda Pertiwi adalah calon istri Lettu Marinir M Iqbal. Rencananya, Jasinta akan dilamar setelah Lebaran 1 Syawal 1443 Hijriah, sedangkan pernikahannya bakal digelar pada November 2022.
Sekilas, Jasinta yang berparas ayu merupakan seorang perawat. Alumnus SMA Negeri 4 Pasuruan itu melanjutkan studi tingkat S1 di Jurusan Keperawatan dan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hangtuah Surabaya, Jawa Timur.
Sejak 23 Desember 2019, Jasinta bekerja di Klinik dr. Herpito di Bangil. Dia bersama kedua orang tuanya terbang dari Surabaya ke Sultra demi melepas kekasihnya yang pergi selama-lamanya.(mcr6/jpnn)
Kesedihan mendalam kekasih almarhum Lettu Marinir Iqbal dicurahkannya melalui media sosial instagramnya.
Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News