Nyawa Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang Dihargai Rp 200 Juta Oleh Eks Kasatpol PP

Sabtu, 21 Mei 2022 – 06:31 WIB
Nyawa Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang Dihargai Rp 200 Juta Oleh Eks Kasatpol PP - JPNN.com Sultra
Suasana rekonstruksi saat penembakan korban Najamuddin Sewang di jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/5/2022). Foto ANTARA

sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Tabir misteri dari pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar Sulawesi Selatan, Najamuddin Sewang terus terungkap. Nyawa Najamuddin Sewang rupanya dihargai Rp 200 juta oleh tersangka eks Kasatpol PP Muh Iqbal Asnan.

Eks Kasatpol PP Muh Iqbal Asnan menjadi otak pembunuhan Najamuddin Sewang yang didasari cemburu buta. Iqbal Asnan marah lantaran korban dekat dengan janda cantik Rahmawati yang merupakan teman kantor Najamudddin Sewang.

Fakta itu terungkap dalam rekonstruksi kasus penembakan Najamuddin Sewang, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Jumat (20/5). Terungkap bahwa para eksekutor dijanjikan Rp 200 juta untuk menghabisi korban atas suruhan otak pelaku Iqbal Asnan di Jalan Danau Tanjung Bunga pada 3 April 2022.

"Yang dijanjikan itu Rp 200 juta. Baru dibayar Rp90 juta. Itu di luar Rp 20 juta yang diberikan pertama," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak di sela rekonstruksi di Kantor Polsek Tamalate, Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/5).

Dari rekonstruksi tersebut eksekutor yang menembak korban berinisial CH, oknum polisi aktif, dilakukan seorang diri. Adapun rekannya, SL, juga polisi aktif, ikut membantu menyiapkan senjata jenis Revolver dan kendaraan serta jaket.

Reonald mengatakan dana awal senilai Rp 20 juta yang diterima SL dari pelaku lain berinisial AS (anggota Satpol PP) atas perintah MIA (Muh Iqbal Asnan), yang saat itu menjabat Kepala Satpol PP Makassar, untuk biaya operasional sebelum eksekusi.

"Itu Rp 20 juta untuk biaya operasional. Beli sepeda motor dan senjata di market place. Selanjutnya, penyerahan uang Rp 90 juta (usai eksekusi), namun yang kita didapatkan hanya Rp 85 juta," katanya.

Peristiwa tersebut bermula saat MIA tengah menjalin asmara dengan perempuan R (pejabat Dishub Makassar). Namun, MIA terbakar api cemburu dan sakit hati mendapati korban di dalam rumah R, Perumahan Grand Aroelapa, Jalan Tamangapa Antang.

Nyawa Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang dihargai Rp 200 juta oleh Eks Kasatpol PP Muh Iqbal Asnan yang menjadi otak pembunuhan
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia