Mas Bechi Ditempatkan di Ruang Isolasi Rutan Medaeng, Keluarga Dilarang Menjeguk
sultra.jpnn.com, KENDARI - Tersangka pencabulan MSAT alias Bechi terhadap santriwati ditempatkan di ruang isolasi pada Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Rutan Surabaya Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho mengatakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada, MSAT yang merupakan anak kiai Jombang akan berada di sel isolasi selama 7-14 hari ke depan.
Menurut dia, sebelum dimasukkan ke ruang isolasi, tersangka telah mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh petugas rutan.
“Langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan. Psikologis dan yang lainnya sehat," katanya di Sidoarjo, Jumat (8/7).
Wahyu memastikan bahwa penempatan MSAT di ruang isolasi tanpa ada perbedaan dengan tahanan baru yang lain.
"Tidak ada keistimewaan, setiap tahanan baru kita taruh ruang isolasi. Ini semua arahan dari Kanwil Kemenkumham Jatim," katanya.
Keluarga Dilarang Menjenguk
Disinggung soal kunjungan atau pendampingan dari pihak keluarga tersangka, Wahyu Hendrajati menyatakan hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang menjenguk.
"Tidak ada keluarga yang menjenguk karena kunjungan tatap muka masih belum diperkenankan, nanti tanggal 19 baru bisa dilakukan kunjungan tatap muka," ujarnya.
MSAT alias Mas Bechi yang merupakan anak kiai Jombang akan berada di sel isolasi selama 7-14 hari ke depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News