Jokowi Harus Tahu, Wacana Penundaan Pemilu 2024 Adalah Jebakan
![Jokowi Harus Tahu, Wacana Penundaan Pemilu 2024 Adalah Jebakan - JPNN.com Sultra](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/19/pak-jokowi-foto-ricardojpnncom-75.jpg)
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Wacana penundaan Pemilu 2024 terus menggelinding. Demikian pula penolakannya juga semakin besar yang disertai dengan banyak alasan.
Namun, di balik dari wacana penundaan pemilu, Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan ada hal yang perlu diketahui oleh Presiden Joko Widodo.
Apa itu? Pangi mengatakan langkah para aktor meminta penundaan pemilu atau menambah masa jabatan presiden telah menampar wajah presiden dan seakan membuat jebakan.
"Bahkan, terkesan ingin menjebak presiden. Saya sebetulnya senang dengan pernyataan tegas dari presiden, waktu itu, klir sikapnya menolak," kata Pangi seperti yang dilansir JPNN, Kamis (17/3).
Pria yang juga menjabat sebagai direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting menjelaskan wacana tunda pemilu membahayakan tatanan demokrasi. Selain itu, juga mengganggu siklus negara demokrasi.
Menurutnya, Undang-Undang Dasar 1945 sudah sangat jelas mengatur tentang pembatasan masa jabatan presiden.
"Jadi, bagaimana mungkin menunda pemilu hanya karena alasan situasi ekonomi dan pandemi dan alasan keberlanjutan ibu kota negara?"
Pangi memastikan bahwa UUD 1945 yang saat ini tidak memungkinkan adanya penundaan Pemilu 2024.
Presiden Joko Widodo sengaja ingin dijebak di balik wacana penundaan pemilu 2024 dan masa perpanjangan jabatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News