Bupati Banyumas Achmad Husein Bersama Mahasiswa Tolak Penundaan Pemilu
![Bupati Banyumas Achmad Husein Bersama Mahasiswa Tolak Penundaan Pemilu - JPNN.com Sultra](https://cloud.jpnn.com/photo/sultra/news/normal/2022/04/09/bupati-banyumas-achmad-husein-dan-wakil-ketua-dprd-kabupaten-bjck.jpg)
"Berarti masa jabatan bupati akan diperpanjang, saya juga tidak mau. Cukup sesuai dengan peraturan yang ada, itu saya setuju," katanya menegaskan.
Husein juga mengaku setuju terhadap tuntutan mahasiswa yang menolak masa jabatan presiden menjadi tiga periode karena adanya pandemi.
Menurut dia, hal itu juga akan berdampak terhadap masa jabatan bupati hingga tiga periode. "Saya tidak setuju kalau tiga kali (periode, red.), cukup dua kali sesuai dengan konstitusi yang sekarang," katanya.
Ia menyatakan tidak setuju adanya kriminalisasi terhadap masyarakat kecil serta menyetujui adanya reformasi agraria yang sejati.
Hal yang sama, juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Supangkat yang mengaku sepakat dengan tuntutan mahasiswa.
Usai menyampaikan orasi, Supangkat bersama Bupati Banyumas Achamd Husain menandatangani tuntutan mahasiswa tersebut.
Aksi unjuk rasa yang melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Purwokerto itu menuntut pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai dengan jadwal.
Selain itu, mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan meminta pemerintah segera stabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Bupati Banyumas Achmad Husein bersama mahasiswa menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News