Digitalisasi Zakat Sasar Kaum Milenial

Rosmala mengatakan bahwa banyak ruang yang bisa mengoptimalisasi digitalisasi zakat di masyarakat seperti menyelaraskan strategi bisnis dan roadmap pengembangan bank syariah.
Selain itu, melakukan sinergitas seperti sinergi industri halal, lembaga keuangan sosial Islam dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat.
Meski begitu, tantangan zakat, kata Rosmala ialah literasi yang masih kurang. Selain itu, diakui bahwa pengelolaan zakat belum maksimal dikelola oleh lembaga.
Berdasarkan temuan dan kajian Baznas pusat, terdapat sekitar Rp30 triliun zakat yang dikoordinir oleh lembaga non administratif.
Sementara Ketua BAZNAS Sulsel Dr Muhammad Khidri Alwi mengajak para milenial menjadi amil zakat sebagai pekerjaan melayani umat.
"Ke depannya kita harus fikirkan agar anak-anak kita bahkan bercita-cita menjadi amil zakat," katanya. (ant/jpnn)
Sistem digitalisasi sudah menjadi tuntutan dengan terus berkembangannya teknologi termasuk digitalisasi zakat menyasar kaum milenial
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News