Denny Siregar Sebut Bali Kandang Cebong, Tempat yang Dipilih Duel Lawan Novel Bamukmin
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Denny Siregar kembali menghidupkan kata cebong. Penggiat media sosial itu menyebut Bali sebagai kandang cebong saat memilih lokasi yang dijadikan tempat duel dengan Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin.
Berdasarkan laman wikipedia, Cebong atau cebonger adalah sebuah julukan terhadap para pendukung Joko Widodo. Sebutan tersebut populer pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014 dan Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.
Denny Siregar sendiri yang menjadi penantang dalam duel ini. Dia juga yang memilih Bali sebagai kandang cebol untuk adu jotos di ring.
"Enggak usah pakai duit Rp 50 juta. Kalau sayembara itu minimal Rp 500 juta, biar enggak kelihatan miskinnya. Tanggal 24 Mei oke, habis puasa. Di Bali oke, nanti gua siapkan. Kandang cebong lebih aman. Sumbunya panjang, enggak pakai keroyokan," twit Denny Siregar melalui akun @DennySiregar7 di Twitter diakhiri dengan emotikon tersenyum dikutip JPNN.com, Minggu (17/4).
Tanggal adu jotos penggiat media sosial Denny Siregar dengan Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin sudah ditentukan.
Denny Siregar memilih tanggal 24 Mei untuk adu jotos.
Namun, tampaknya tanggal tersebut bisa jadi meleset lantaran belum ada titik temu lokasi duel keduanya.
Pasalnya, Novel Bamukmin menginginkan duel digelar di DKI Jakarta. Novel mengatakan bahwa dirinya siap berduel di daerah mana saja.
Denny Siregar menghidupkan kata cebong dengan menyebut Bali Kandang Cebong, tempat yang dipilih duel lawan Novel Bamukmin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News