Gempa Bumi Pasaman, Enam Korban Hilang Masih Dicari
sultra.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Warga Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat benar-benar diuji. Setelah gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter mereda pada Jumat (25/02, menyusul lagi air bah dari gunung Pasaman.
JPNN Sumbar melaporkan, ada enam korban yang dinyatakan hilang masih dicari. Korban yang hilang merupakan warga Kecamatan Tigo Nagari pasca gempa menguncang Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (25/02).
Berdasarkan laporan resmi Basarnas, enam orang tersebut merupakan masyarakat Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Barat.
Rinciannya yaitu, Safar 49 tahun asal dari Siparayo Malampah, Manir 50 tahun, Suar 56 tahun, Sendri 32 tahun, Upiak Madan 27 tahun dan Rodi 32 tahun.
Pencarian tersebut akan dilakukan oleh TIM SAR gabungan yang terdiri dari unsur, BASARNAS,BPBD, Kepolisian, TNI, Dinas PUPR Pasaman Barat, PT. Semen Padang (Posko Bsn), Tagana, Tim Offroader dan masyarakat.
Kondisi terakhir yang JPNN.com dapatkan dari SAR MAPLH UNP Aldi, tadi malam terjadi air bah susulan dari gunung pasaman.
"Untuk korban air bah sampai saat ini tidak ada," kata Aldi seperti yang dilansir JPNN Sumbar, Sabtu (26/02).
Ia melanjutkan, ada beberapa kebutuhan mendasar yaitu, tenda pengungsian, dapur umum, logistik dan WC umum.
Setelah gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter mereda pada Jumat (25/02, menyusul lagi air bah dari gunung Pasaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News