Innalillahi, Gempa Pasaman Barat 6,2 SR, 3 Orang Meninggal Dunia
sultra.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Kerak bumi kembali bergerak. Kali ini terjadi di wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB. Kekuatannya mencapai 6,2 skala richter (SR).
Data sementara dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat menyebutkan tiga korban meninggal dunia akibat gempa tersebut.
"Sampai Jumat siang tercatat tiga orang meninggal dunia,” kata Ketua Markas PMI Pasaman Barat Rida Warsa di Simpang Empat seperti yang dilansir JPNN.com.
Selain meninggal dunia, dia menjelaskan, ada 10 orang mengalami luka parah, dan 50 terluka ringan. PMI juga mencatat terdapat 100 rumah rusak berat.
Sementara, 300 rumah lain mengalami rusak ringan. PMI juga mencatat sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik.
Sarana umum, masjid dan perkantoran juga rusak. Saat ini, lanjut dia, PMI Pasaman Barat fokus melakukan evakuasi korban dengan ambulans, melakukan asesmen, pendirian pos kesehatan dan distribusi tenda.
Rida menyampaikan kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah tenda pengungsian, berupa tenda barak dan tenda keluarga, terpal, tim kesehatan, dapur umum, makanan siap saji, air minum, selimut, tikar dan family kit.
Lebih lanjut Rida mengakui bahwa kendala yang dihadapi dalam penanganan pascagempa adalah jalur komunikasi seluler dan kabel terputus ke lokasi bencana, serta jaringan listrik terputus.
Kerak bumi kembali bergerak. Kali ini terjadi di wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News