Cerita Kadishub Makassar di Balik Terbongkarnya Cinta Buta Kasatpol PP

sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Sulawesi Selatan Iman Hud menceritakan di balik terbongkarnya kasus pembunuhan anak buanhya, Najamuddin Sewang saat pulang berdinas di Jalan Danau Tanjung Metro, Minggu (3/4).

Dia mengatakan bahwa sebelum Najamuddun Sewang meninggal semua berjalan normal. Karena pada tanggal 1 April 2022 dilaksanakan Hari Kebudayaan, dan semua bertugas termasuk dirinya.

Dia pun selalu menekankan kepada anggota bertugas dengan baik, mengedepankan nilai kebenaran dan religius karena mau masuk bulan Ramadan.

"Semuanya secara umum di Dishub normal-normal saja. Artinya, bertugas seperti biasanya termasuk almarhum dengan baik. Makanya saya kaget juga, saya tidak tahu sejauh mana kehidupan pribadi sehari-harinya," ujar Iman.

Namun saat polisi melakukan penyelidikan, pegawai Dishub paling sibuk. Menurutnya, ada 20 petugas Dishub Makassar dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

Termasuk Rahmawati yang belakangan diketahui merupakan kekasih gelap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Iqbal Asnan. Janda Rahma secara intensif sebagai saksi karena dianggap tokoh sentral dalam kasus pembunuhan Najamuddin. 

Iman Hud lantas menyampaikan apresiasi atas kerja keras kepolisian berhasil mengungkap penembakan anak buahnya, almarhum Najamuddin Sewang.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya teman-teman kepolisian dalam waktu singkat, kasusnya bisa terungkap," ujar Iman Hud, di Makassar, Kamis (21/4).