BPTD Sultra Menjamin Mudik Lebaran 2022 Berjalan Lancar
Kondisi cuaca juga menjadi perhatian penting demi mendukung kelancaran pemberangkatan kapal. Bilamana cuaca tidak mendukung maka kapal tidak akan diberangkatkan.
Soal kapal yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas, pihaknya hanya memberikan toleransi sampai batas 20 persen.
Berdasarkan hasil rapat sebelumnya dengan Dirjen Kelautan, dalam mengantisipasi lonjakan penumpang ada diskresi atau kelonggaran sesuai batas yang ditentukan. Akan tetapi prinsipnya terkait dengan pengaturan di pelabuhan semua sudah diedukasi agar tidak terjadi kesemrawutan.
Rinciannya, di pelabuhan rute Langara-Kendari satu unit kapal, Pelabuhan Amolengo-Labuan mendapat atensi sehingga disiapkan dua kapal demi mengantisipasi penumpukan penumpang.
"Memang yang kita antisipasi juga di pelabuhan rute Torobulu-Tampo makanya saya dalam waktu dekat ini turun langsung memastikan pergerakan angkutan di sana ," ujarnya.
Jumlah kendaraan yang bergerak pada arus mudik kali ini diprediksi terjadi peningkatan sekitar 45-70 persen dengan melihat perbandingan data dari tahun 2020 dan 2021.
Ia mengimbau jajaran satuan pelayanan dan operator kapal untuk mementingkan keselamatan penumpang, termasuk kondisi cuaca serta area-area di atas kapal, untuk tidak ditempati penumpang demi mencegah adanya insiden penumpang jatuh dari atas kapal.
"Hal lain juga kita imbau agar di pelabuhan menerapkan protokol kesehatan. Begitupun dengan jalur-jalur darat yang dipadati kendaraan angkutan barang maka akan dilakukan pengaturan kebetulan kami akan turun monitoring di lokasi," tambahnya. (ant/jpnn)
BPTD Sultra menjamin mudik Lebaran 2022 berjalan lancar setelah melakukan pengawalan dan pemeriksaan kelayakan armada
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News