Polisi Dikerahkan ke Pelabuhan Murhum, Pencopet dan Preman Siap-siap Saja
sultra.jpnn.com, BAUBAU - Polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Pengerahan korps Bhayangkara dari Polres Baubau ini untuk melakukan patroli di sejumlah titik menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
Patroli dilakukan guna mencegah terjadinya aksi kejahatan jalanan, copet, jambret, premanisme dan kejahatan lainnya terhadap masyarakat yang sedang mudik melalui jalur kapal laut di Pelabuhan Murhum.
Kepala Seksi Humas Polres Baubau Iptu Abdul Rahmat menyebut personel Satuan Samapta Polres Baubau dipimpin Kasat AKP Laode Maktubu melakukan patroli preventif bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang sedang mudik dari perantauan
"Sesuai jadwal dari Pelni Cabang Baubau bahwa hari ini atau Sabtu (30/4) sebanyak lima unit kapal akan sandar di pelabuhan, sehingga diperkirakan ribuan pemudik akan memadati Pelabuhan Murhum," ujar polisi pemilik dua balok di pundaknya itu.
Sebanyak lima unit kedatangan kapal Pelni pada 30 April 2022 di Pelabuhan Murhum Baubau, yakni KM Tidar yang sandar sekitar pukul 07.45 menurunkan penumpang sebanyak 1.454 orang dan menaikkan sebanyak 272 penumpang.
Selanjutnya, KM yang sandar sekitar pukul 09.00 Wita menurunkan penumpang sebanyak 914 orang dan menaikkan berjumlah 96 orang. Kemudian KM Nggapulu yang dijadwalkan sandar pukul 14.00 Wita untuk penumpang turun sebanyak 868 orang dan naik berjumlah 112 penumpang.
Sedangkan KM Sinabung dijadwalkan sandar sekitar pukul 17.00 Wita, dan KM Jetliner sandar sekitar pukul 19.00 Wita.
Disebutkan, bahwa petugas berpatroli guna memastikan dan memberikan rasa aman terhadap masyarakat dalam melakukan mudik Lebaran.
Polres Baubau mengerahkan personelnya untuk mengamankam Pelabuhan Murhum. Pencopet dan preman siap-siap saja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News