Kasus Hepatitis Akut Terdeteksi di Bekasi
sultra.jpnn.com, BEKASI - Kasus hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya terdeteksi di Kota Bekasi. Salah seorang pasien yang ditengarai sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada wartawan, Senin (10/5). Tri mengatakan pasien hepatitis akut itu sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kota Bekasi sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta.
"Kemarin ada satu di (Rumah Sakit) Hermina bukan warga Kota Kekasi dan langsung dirujuk ke RSCM," kata pria yang akrab disapa Mas Tri seperti yang dilansir JPNN.com.
Mas Tri menyebut Pemerintah Kota Bekasi bakal menyosialisasikan bahaya hepatitis akut tersebut sebagai upaya pencegahan agar kasus itu tidak menjangkiti masyarakat.
Dia menugaskan pihak terkait mengedukasi posyandu sebagai langkah awal untuk memberikan sosialisasi dalam upaya pencegahan penyebaran hepatitis akut itu.
"Jadi, saya kira warga masyarakat Kota Bekasi cukup tenanglah," sambung Mas Tri.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah membentuk tim ahli dalam penanganan penyakit Hepatitis misterius.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Nina Susana Dewi menjelaskan, penyakit hepatitis akut merupakan penyakit menular yang penyebarannya melalui kontak fisik seperti melalui makanan.
Kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya terdeteksi di Bekasi. Pasien sempat dirawat sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM di Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News