Tengah Malam Tiba, Basarnas Mencari Korban Diterkam Buaya di Koltim
sultra.jpnn.com, KOLAKA TIMUR - Basarnas Kendari langsung bergerak begitu mendapat laporan warga hilang karena diterkam buaya di sungai Desa Wungguloko Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/5) sore.
Tiba tengah malam sekira pukul 00.35 Wita, Basarnas Kendari langsung melakukan pencarian. Hingga pukul 02.00 Wita, pencarian dihentikan sementara.
Hari ini, Basarnas Kendari kembali melanjutkan pencarian seorang lansia bernama Wacaling (60) yang dilaporkan hilang diterkam buaya pada Selasa (10/5) sore di sungai Desa Wungguloko.
"Pada pukul 06.30 Wita Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian hari kedua terhadap korban," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Rabu (11/05).
Dia menyampaikan, pencarian korban di hari kedua yang dilaporkan hilang saat memasang pukat ikan di Sungai Desa Wungguloko, Kolaka Timur dilakukan dengan membagi dua tim.
Dia menjelaskan, Tim 1 melakukan penyisiran di tepi sebelah kanan sungai dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK) sejauh 500 meter ke arah barat atau hulu sungai.
"Kemudian Tim 2 melakukan penyisiran di tepi sebelah kanan sungai dari LKK sejauh 500 meter ke arah barat atau hulu sungai," jelasnya.
Pencarian korban melibatkan personel dari Pos SAR Kolaka, Polres Kolaka, Polsek Ladongi, Babinsa Wungguloko, SAR Hidayatullah, KPA Kompak Timur, masyarakat setempat dan keluarga korban dengan alat yang digunakan rescue car, perahu karet (Rubber Boat) dan peralatan pendukung lainnya.
Tim Basarnas Kendari langsung melakukan pencarian korban yang hilang diterkam buaya saat tiba tengah malam di Koltim
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News