Tukang Busur Misterius Siap-siap, 210 Personel Elite Brimob Tiba di Kendari
sultra.jpnn.com, KENDARI - Pelaku tindak kriminal siap-siap saja. Kekuatan korps Bhayangkara di Sulawesi Tenggara (Sultra) bertambah guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Sebanyak 210 Pasukan Respon Cepat (PRC) Satuan Elite Batalyon C Resimen III Korps Brimob Polri dikirim ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kedatangan pasukan ini dalam rangka BKO (Bawah Kendali Operasi) guna menciptakan kamtibmas, dimana akhir-akhir marak terjadi tindakan kriminalitas jalanan. Salah satunya adalah aksi tukang busur misterius.
Danyon C Resimen III PRC Korp Brimob Polri Kompol Arthur Sameaputty mengatakan kedatangan Tim PRC Brimob di Kendari dalam rangka melaksanakan misi pengamanan memberantas aksi kejahatan kriminal dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Kehadiran cepat dari Pasukan Respon Cepat Korps Brimob Polri diperlukan untuk menghentikan konflik dan mencegah terjadinya konflik lanjutan. Hal ini sesuai dengan tajuk Sikap dan Tindakan Brimob Harus dan Hanya Berorientasi kepada Kepentingan Bangsa dan Negara," kata Kompol Arthur dalam keterangan persnya, Selasa (24/5).
Dia menyampaikan, tindakan penanganan konflik yang dilakukan juga tetap memperhatikan asas legalitas, proporsionalitas, nesesitas dan akuntabilitas serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).
Arthur menambahkan, penggunaan kekuatan Pasukan Respon Cepat berada di bawah kendali Kapolri atau Dankorbrimob dan secara teknis dikendalikan oleh Komandan Batalyon PRC.
"Jadi pasukan ini juga dilibatkan dalam patroli serta kegiatan lainnya dalam mendukung menjaga Kamtibmas di Kota Kendari," terangnya.
Selain itu, lanjut perwira menengah itu menerangkan keberadaan PRC juga ikut berperan aktif dalam kegiatan operasi yang dilakukan oleh Satuan Brimob Polda Sultra.
Pelaku tindak kriminal siap-siap saja ditindak 210 Personel Elite Brimob yang tiba di Kendari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News