Bela Kehormatan Nabi Muhammad, Beredar Selebaran Gerilyawan Al Qaeda Siapkan Aksi Bom Bunuh Diri
sultra.jpnn.com, MUMBAI - Kondisi dalam negeri India tengah panik. Suasana politik dan keamanan tidak begitu kondusif setelah Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma mengolok-olok Al-Qur'an dalam sebuah disikusi di acara televisi di India.
Tidak hanya kitab suci umat Islam yang diejek, tetapi Nabi Muhammad SAW juga dihina.
Nupur Sharma menjadi pembicara dalam debat tentang perselisihan Masjid Gyanvapi di saluran televisi Times Now Pada tanggal 26 Mei 2022.
Kini, India memperketat keamanan publik setelah beredarnya surat peringatan serangan gerilyawan Islam untuk membalas pernyataan yang menghina Nabi Muhammad, oleh Nupur Sharma yang merupakan pejabat partai nasionalis Hindu yang berkuasa.
Beberapa kelompok media India membagikan surat yang dikaitkan dengan cabang Al Qaeda di anak benua India (AQIS), yang berisi ancaman bom bunuh diri di negara-negara bagian India untuk membela kehormatan Nabi.
Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri India mengatakan badan-badan intelijen sedang memeriksa keaslian ancaman yang dikeluarkan oleh AQIS tersebut.
"Kami juga telah memerintahkan polisi negara bagian untuk memastikan pertemuan publik atau unjuk rasa tidak diperbolehkan karena dapat menjadi sasaran kelompok militan," kata seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri di New Delhi, Rabu (8/6).
Ancaman keamanan muncul beberapa hari setelah juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi berkomentar tentang Nabi Muhammad dalam debat di televisi.
Beberapa kelompok media India membagikan surat yang dikaitkan dengan cabang Al Qaeda di anak benua India (AQIS).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News