1000 Dus Minyak Goreng Temuan Mulai Dipasarkan
sultra.jpnn.com, BAUBAU - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Baubau AKP Najamuddin mengatakan sebanyak 1.000 dus minyak goreng yang sebelumnya ditemukan di salah satu gudang di Baubau, Sulawesi Tenggara, saat ini telah dipasarkan secara berkala.
Minyak goreng yang ditemukan belum didistribusikan kini telah disalurkan oleh pihak gudang ke toko-toko untuk dipasarkan ke masyarakat sesuai dengan harga yang ditetapkan.
"Kan ada 1.000 dus yang ditemukan itu, jadi 500 dus per bulan dikeluarkan untuk menjaga stoknya. Kalau dikeluarkan semua, sekarang habis," katanya di Baubau, Selasa (1/3).
Sebelumnya, inspeksi mendadak (sidak) Satgas Pangan Pemkot Baubau dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Polres daerah itu menemukan 1.000 dus minyak goreng belum terdistribusi ke pasaran di salah satu gudang, Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Jumat (25/2).
Pihak gudang diberi waktu selama 3 hari untuk mengonfirmasi ke produsen atau pabrik terkait harga minyak goreng merek Rose Brand itu sehingga belum tersalurkan ke pasaran.
"Kan kemarin yang kita tunggu seperti itu, ternyata tidak dikasih harga. Jadi, ini sudah tetap mengeluarkan dan sudah terdistribusi ke toko-toko, dan saya minta datanya supaya toko itu jangan menjual di atas harga karena sudah dikasih harga maksimal Rp 15 ribu di pasaran," ujarnya.
Menurut Najamuddin, sebenarnya harga yang diberikan dari pabrik sebesar Rp 13.300,00, kemudian distributor atau gudang mengeluarkan Rp 13.600,00 per liter atau masih ada selisih yang mereka dapatkan.
"Akan tetapi, kalau dijual juga Rp 15 ribu saya kira masih wajar, yang penting jangan di harga Rp 22 ribu. Ritel yang menerima jangan menjual di atas harga itu karena sudah diberikan harga eceran tertinggi (HET)," ujar mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Baubau ini.
Minyak goreng yang ditemukan belum didistribusikan kini telah disalurkan oleh pihak gudang ke toko-toko untuk dipasarkan ke masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News