Tukang Busur Misterius Merajalela, 4 Ribu Kamera Pengawas Dipasang
sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Tukang busur misterius merajalela. Tidak saja di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, tetapi juga di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan 4.000 kamera pengawas atau CCTV untuk mencegah terjadinya kriminalitas.
Terkhusus untuk mengintai aksi tukang busur misterius yang menebar teror di tengah masyarakat.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan perlu langkah pencegahan yang cepat karena aksi ini sudah meresahkan masyarakat.
"Di Makassar ada sekitar 1.000 lorong dan setiap lorong akan kita pasangi empat kamera pengawas sehingga total kamera pengawas yang akan kita pasang tahun 2022 totalnya mencapai 4.000 unit," ujarnya usai menghadiri Pelantikan Rektor UMI Prof Dr Basri Modding yang memasuki periode kedua di Makassar, Senin (27/6).
Ia menjelaskan anggaran pengadaan ribuan kamera pengawas itu sudah masuk dalam dana kelurahan dan segera dikerjakan pemasangannya pada tahun ini.
"Jadi kamera pengawas ini terkoneksi wifi dan insyaallah bisa langsung terpantau saat terjadi kejadian kriminal," ujarnya.
Dia mengatakan aksi pembusuran di Makassar dinilai sudah mengkhawatirkan karena pelaku tidak memiliki alasan atau motivasi, seperti halnya perang kelompok yang menyasar lawan tertentu.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan 4.000 kamera pengawas atau CCTV untuk mencegah terjadinya kriminalitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News