Ojol Day, ASN Makassar Wajib Naik Ojek Online saat Pergi dan Pulang Kantor

sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Setiap hari Selasa, Pemerintah Kota Makassar menetapkan hari transportasi daring (Ojol Day).

Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan diwajibkan saat akan berkantor maupun setelah kembali ke rumah masing-masing wajib menggunakan naik ojek online (ojol).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ojol day sudah mulai diberlakukan dan selanjutnya pada setiap Selasa, berikutnya setiap ASN maupun laskar pelangi (pegawai kontrak) mengikuti imbauan tersebut.

"Mulai hari ini, semua ASN maupun laskar pelangi sudah menyukseskan program ojol day ini. Tidak ada sanksi, tetapi ini lebih kepada integritas, apakah pegawai dan pejabat bisa taat aturan atau tidak," kata Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa (20/9).

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, ojol day merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk menekan inflasi yang disebabkan akibat instrumen energi dengan mengurangi penggunaan bahan bakar.

Ia menyebut salah satu indikator penyumbang inflasi di Makassar adalah penggunaan bahan bakar minyak. Karena itu, demi meminimalisir penggunaan BBM yang berlebih, maka seluruh ASN dan Laskar Pelangi Pemkot Makassar yang jumlahnya sekitar 22.800 orang itu, wajib menggunakan jasa ojol dan lainnya.

Adapun surat edaran yang diterbitkan dalam menguatkan program itu bernomor 51/247/S.Edar/BKPSDMD/IX/2022. Isinya tentang imbauan penggunaan jasa transportasi online (ojol) kepada ASN, Laskar Pelangi, dan pegawai BUMD.

Wali Kota Ramdhan Pomanto sendiri langsung menginisiasi kegiatan itu menggunakan transportasi umum ojek online dengan platform Gojek mengawali aktivitasnya menuju Kantor Balaikota Makassar di Jalan Ahmad Yani.