Cerita Sapi Simmental Bernama Slamet yang dibeli Presiden Jokowi Untuk Kurban
sultra.jpnn.com, PROBOLINGGO - Presiden Joko Widodo sudah menebar hewan untuk dikurbankan pada perayaan Iduladha 1443 Hijriah. Tidak saja warga yang akan kebagian daging kurban bahagia, tetapi juga peternak.
Seperti Mulyono, peternak di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sapi Sapi jenis simmental bernama Slamet miliknya terpilih menjadi hewan kurban yang dibeli Presiden Joko Widodo pada Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.
Warga Suku Tengger tersebut tidak menyangka sapinya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia dengan harga Rp 100 juta dan akan dijadikan hewan kurban oleh Presiden Jokowi di Masjid Al-Akbar Surabaya pada Hari Raya Kurban.
Sapi yang diberi nama Slamet itu berusia 2,5 tahun dengan bobot 1,1 ton dan sering menjuarai kontes sapi yang digelar di sejumlah daerah seperti di Kabupaten Jember beberapa waktu lalu.
Mulyono mengaku sebelumnya tidak menyangka jika sapi piaraannya dibeli oleh Presiden Jokowi, bahkan ketika mendapat kabar tersebut perasaanya campur aduk tidak karuan.
Perasaan Mulyono antara suka dan duka. Sukanya karena bisa merawat sapi dan setelah besar dibuat kurban Bapak Presiden, namun dukanya ia akan kehilangan ternak kesayangannya.
"Kami sudah menyatu dengan Slamet dan sebentar lagi akan kehilangan, tentunya sedih," tuturnya.
Beli Pedet Berusia 6 Bulan Kini Seharga Rp 100 juta
Ia menceritakan awal mula membeli Slamet saat masih kecil (pedet) berusia 6 bulan dengan bobot sekitar 1,5 kuintal seharga Rp 15,6 juta di Pasar hewan Wonoasih Kota Probolinggo sekitar tahun 2020.
Presiden Joko Widodo sudah menebar hewan untuk dikurbankan pada perayaan Iduladha 1443 Hijriah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News