Terjatuh di Sungai Liabuku Baubau, Pria Paruh Baya Belum Ditemukan
sultra.jpnn.com, BAUBAU - Operasi pencarian seorang pria paruh baya La Abu (45) masih terus dilakukan oleh pihak Basarnas.
Hingga saat ini, La Abu yang dilaporkan hilang akibat terjatuh di Sungai Liabuku Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara belum ditemukan.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari anggota pemadam kebakaran Kota Baubau bernama Memet.
"Kami menerima informasi tersebut pukul 07.36 Wita dari Bapak Memet yaitu anggota Damkar Baubau melaporkan bahwa pukul 01.00 Wita dini hari, telah terjadi kondisi membahayakan manusia, satu orang terjatuh di Sungai Liabuku, Baubau," kata Aris di Kendari, Senin (11/7).
Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 07.55 Wita Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan mobil penyelamat dan membawa satu unit perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh lokasi kejadian dengan Pos SAR Baubau sekitar 20 km," ujar dia.
Pencarian korban yang merupakan warga Desa Liabuku, Kecamatan Bungi, Kota Baubau melibatkan tim SAR gabungan dari Pos SAR Baubau, Dinas Pemadam Kebakaran Baubau, Polsek Bungi, masyarakat sekitarm dan keluarga korban.
Korban dilaporkan keluar dari rumah menggunakan sepeda motor dengan tujuan berkunjung ke rumah keluarganya di daerah tersebut pada Minggu (10/7), sekitar pukul 20.00 Wita.
La Abu yang dilaporkan hilang akibat terjatuh di Sungai Liabuku Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara belum ditemukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News