Cerita Nakhoda Mengalami Mati Mesin saat Membawa WNA Hong Kong Berobat dari Sulteng ke Sultra

Jumat, 15 Juli 2022 – 06:58 WIB
Cerita Nakhoda Mengalami Mati Mesin saat Membawa WNA Hong Kong Berobat dari Sulteng ke Sultra - JPNN.com Sultra
Kapal puskesmas keliling Tanjung Harapan pengangkut WNA asal Hongkong Mr King. Foto : Dok. Basarnas Kendari

sultra.jpnn.com, KENDARI - Cerita susahnya mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dialami anak bangsa tidak hanya terjadi di dalam film. Kini, warga negara asing (WNA) juga mengalaminya.

Demi berobat, tiga WNA Hong Kong yaitu Mr. Kim (67), Aning (58) dan Aliung (58) harus berjuang melintasi laut.

Mereka berasal dari Desa Paku, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Menuju ke Kota Kendari yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tujuan berobat.

Speedboat Puskesmas Keliling Tanjung Harapan yang membawanya mengalami mati mesin di perairan sebelah utara Toronipa, Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Nakhoda Speedboat Puskesmas Keliling Tanjung Harapan Ambo melalui telepon dari Kendari, Kamis (14/7) mengatakan kapal tersebut membuat sembilan orang termasuk nakhoda membawa penumpang tiga diantaranya warga Hong Kong yang akan berobat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kesembilan orang yang dimaksud adalah Ambo (47) selaku nakhoda, penumpang yaitu Hari (38), Sudarham (29), Mashuri (43), Sahidar (28), Hajira (27). Tiga warga Hong Kong yaitu Mr. Kim (67), Aning (58) dan Aliung (58).

Warga Hong Kong yang ada di kapal tiga orang, Kim, Aliung, dan Aning. Paman dan bibi Aliung, yakni Kim dan Aning merupakan suami istri sudah berada di Desa Paku, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah untuk membuka usaha sejak enam tahun lalu.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya mengatakan pihaknya menerima informasi dari nakhoda yang juga Kepala speedboat Puskesmas Keliling Tanjung Harapan bernama Ambo.

Demi berobat, tiga WNA Hong Kong yaitu Mr. Kim (67), Aning (58) dan Aliung (58) harus berjuang melintasi laut.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia