KCD Dikbud Sultra Rayon Muna Minta Kepala SMAN 1 Kontunaga Asmal Tifa Dinonaktifkan
sultra.jpnn.com, KENDARI - Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kontunaga Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara lumpuh total, Selasa (9/8).
Itu terjadi lantaran para siswa kompak melakukan aksi menolak Asmal Tifa sebagai kepala SMAN 1 Kontunaga. Aksi demonstrasi dilakukan dengan menyegel ruangan belajar dan gerbang sekolah.
Kepala Cabang Daerah (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) Rayon Muna, Yamir mengambil langkah mengkomunikasikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra agar menonaktifkan kembali Asmal Tifa dari jabatannya sebagai Kepala SMAN 1 Kontunaga.
"Karena, saya lihat penolakan Asmal Tifa itu bukan saja dari kalangan siswa, tetapi juga dari orang tua/wali siswa dan para guru. Jadi, saya laporkan juga begitu di provinsi, sehingga dibuatkan Surat Keputusan (SK) pelaksana harian," ucap Yamir kepada JPNN.com melalui telepon seluler, Selasa (9/8).
Yamir sendiri mengaku tidak mengetahui pengaktifan kembali Asmal Tifa sebagai Kepala SMAN 1 Kontunaga.
"Tiba-tiba, pada Senin (8/8) datang SK pengaktifan itu dan langsung mau serah terima jabatan. Pada saat mau serah terima, tiba-tiba para siswa datang demo menolak sambil berteriak sehingga serah terima itu dibatalkan dan dilanjutkan kembali di Kantor KCD Pendidikan Muna," katanya.
Baca Juga:
Terkait dengan demo yang digelar, Yamir telah melaporkan kepada Dikbud Sultra bahwa kondisi sekolah sudah tidak nyaman dengan kehadiran Asmal Tifa.
"Kondisi sekolah sudah tidak nyaman, dan itu sudah berbahayanya," jelasnya. (mcr6/jpnn)
Yamir telah melaporkan kepada Dikbud Sultra bahwa kondisi sekolah sudah tidak nyaman dengan kehadiran Asmal Tifa.
Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News