Malam Hari, Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM di Perempatan Pasar Baru Kendari
sultra.jpnn.com, KENDARI - Mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di perempatan Pasar Baru, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (7/9) malam.
Aksi tersebut masih merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/9) lalu.
Pantauan awak media JPNN.com, puluhan mahasiswa itu aksi dengan membakar ban bekas sembari berorasi. Para massa juga memarkirkan motor mereka tepat di tengah jalan.
Sambil melingkar dan demostran bergiliran melakukan orasi untuk menyuarakan apa yang menjadi tuntutan mereka.
Salah seorang orator mengatakan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM tentunya sangat tidak pro terhadap rakyat.
Ia menyebutkan bahwa dengan naiknya harga BBM sangat berdampak terhadap masyarakat. Semua harga bahan pokok dan transportasi mengalami kenaikan.
Baca Juga:
"Harga sembako naik, transportasi darat dan laut juga ikut naik. Masyarakat sangat menderita dengan kenaikan ini," ujarnya menggunakan megafon.
Terlihat juga, personel dari Polresta Kendari yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Muh Eka Fathurrahman mengamankan aksi tersebut. (mcr6/jpnn)
Para massa melakukan demonstrasi untuk menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi.
Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News