Penyusup Aksi September Berdarah Ditangkap, Kapolresta Kendari Kombes Eka: Mereka Bukan Mahasiswa
Selasa, 27 September 2022 – 04:51 WIB
sultra.jpnn.com, KENDARI - Buntut kericuhan demonstrasi September Berdarah di Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), polisi menangkap sejumlah orang yang diduga menjadi provokasi kericuhan, Senin (26/9).
Demonstrasi yang digelar untuk memperingati tiga tahun kematian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bernama Randi dan Yusuf Kardawi yang tewas saat demo di gedung DPRD Sultra pada 26 September 2019 lalu itu berakhir ricuh saling lempar dari massa dan tembakan gas air mata dari kepolisian.
Baca Juga:
Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Fathurrahman mengatakan sebanyak 10 orang yang ditangkap bukan merupakan bagian dari mahasiswa.
“Ini perusuh, bukan mahasiswa. Kalau mahasiswa tadi sudah kami terima dengan baik-baik dari beberapa elemen. Namun, ada penumpang gelap yang menginginkan adanya kerusuhan, ini bukan mahasiswa,” ucap Kombes Eka.
10 orang itu ditangkap saat dibubarkan oleh tim Samapta dan Brimob Polda Sultra.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News