Mahasiswa UHO yang Ditemukan Tewas di Indekos Menderita Asfiksia
sultra.jpnn.com, KENDARI - Penyebab kematian seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) bernama Muhammad Zaid Mubaraq akhirnya terungkap.
Mahasiswa UHO yang ditemukan tewas di dalam indekosnya karena mengalami asfiksia atau kondisi kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Abidin mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban ditemukan beberapa ciri-ciri asfiksia.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, almarhum itu ada ciri-ciri kekurangan oksigen. Ada biru-biru di kuku, mata, artinya ada asfiksia," ucap Abidin, Minggu (16/10).
Ia membeberkan pengidap asfiksia akan merasakan sesak saat bernafas sehingga membuat tubuh kekurangan oksigen.
Meski begitu, Abidin menyebutkan penyebab asfiksia sendiri karena paparan zat kimia dan asap atau menderita penyakit tertentu.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan hilangnya kesadaran, cedera otak, hingga kematian dengan mengeluarkan busa di mulut seseorang.
"Untuk almarhum, kami belum tahu apa penyebabnya sehingga mengalami asfiksia. Sebab, untuk mengungkap itu harus dilakukan pemeriksaan organ bagian dalam agar bisa melihat jantung dan paru-parunya. Tapi kami tidak dilakukan karena pihak keluarga menolak," katanya.
Pengidap Asfiskia dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, cedera otak hingga kematian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News