Mahasiswa UHO Bawa Keranda Mayat ke Polda Sultra Sebagai Kado Hari Bhayangkara
sultra.jpnn.com, KENDARI - Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) ikut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara di depan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (1/7).
Berbeda dengan yang lainnya, mahasiswa UHO ini memperingati HUT Bhayangkara dengan melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut penuntasan kasus yang belum diselesaikan oleh Polda Sultra.
Pantauan awak media JPNN.com, puluhan mahasiswa itu membawa keranda mayat dan beberapa pataka yang bertuliskan "Hari ini polisi harus insaf" yang diletakkan di gerbang Polda Sultra.
Salah seorang massa mengatakan hari ini tepat HUT Bhayangkara 1 Juli 2022 yang harusnya menjadi tantangan pihak Polda Sultra untuk mengungkap kasus-kasus yang belum terselesaikan.
"Mulai dari kasus kematian Randi dan Yusuf sampai kematian almarhum Amis Ando yang tewas di Polres Muna," ucapnya.
Ia menyebutkan dengan beberapa kasus yang belum terselesaikan tersebut, pihak kepolisian seperti menutup mata dan telinga.
Peserta aksi, Syafaat menuturkan kedatangan di Polda Sultra untuk menginformasikan beberapa tugas dari kepolisian yang belum tuntas.
Pihaknya menganggap Polda Sultra tidak berkomitmen untuk membenahi instansinya agar di mata masyarakat bisa menjadi polisi profesional dan humanis.
Mahasiswa memberikan keranda mayat kepada Polda Sultra sebagai kado HUT Bhayangkara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News